Konverter tekanan untuk atmosfer, batang, sentimeter merkuri, sentimeter air, kaki air, hektopkal [hPa], inci air, inci merkuri, kilogram-forsi/sq.centimeter, kilogram-forces/sq.meter, kilonewtons/sq.meter, kilonewtons/sq.millimeter, kilopascals [kpa], kips/sq.inch, meganewtons/sq.meter, meganewtons/sq.millimeter, meter air, milibar, milimeter merkuri, milimeter air, newton/sq.centimeter, newton/sq.meter, newton/sq.millimeter, pascal [pa], pound-force/sq.foot, pounds-force/sq.inch [psi], pounds/sq.foot, ton (uk) -force/sq.foot, ton (Inggris) -force/sq.inch, ton (AS) -force/sq.foot, ton (AS) -force/sq.inch, ton-force/sq.cm, ton-force/sq.meter, torr (mm hg 0 ° C)
Konverter Tekanan adalah alat yang digunakan untuk mengonversi nilai tekanan antara berbagai satuan pengukuran. Satuan tekanan umum meliputi Pascal (Pa), atmosfer (atm), bar, pon per inci persegi (psi), milimeter merkuri (mmHg), dan torr. Satuan-satuan ini digunakan dalam berbagai bidang seperti meteorologi, teknik, fisika, dan ilmu kedokteran.
Konverter tekanan berguna karena berbagai alasan:
Berbagai bidang dan negara menggunakan satuan tekanan yang berbeda.
Konsistensi ilmiah dan teknis sangat penting dalam penelitian, teknik, dan manufaktur.
Standar komunikasi dan produk internasional sering kali memerlukan konversi data tekanan.
Untuk membandingkan pengukuran dari berbagai sumber atau dokumen secara akurat.
Ini membantu menghindari kesalahan dalam perhitungan dan pengaturan peralatan yang bergantung pada tekanan.
Menggunakan konverter tekanan melibatkan beberapa langkah sederhana:
Masukkan nilai tekanan yang ingin Anda ubah (misalnya, 1 atm).
Pilih unit awal (misalnya, atmosfer).
Pilih unit yang ingin Anda ubah (misalnya, psi).
Klik ubah, atau terapkan rumus secara manual. Misalnya:
1 atm = 101.325 Pa = 14,696 psi = 760 mmHg
1 bar = 100.000 Pa
1 psi ≈ 6.894,76 Pa
Alat dan kalkulator daring menangani hal ini secara instan dan akurat.
Anda harus menggunakan konverter tekanan saat:
Membaca atau membuat spesifikasi teknis yang melibatkan tekanan.
Bekerja dengan hukum gas atau fluida dinamika dalam fisika dan kimia.
Menggunakan peralatan yang dikalibrasi dalam satuan tekanan yang berbeda (misalnya, psi vs. bar).
Menganalisis data cuaca yang dilaporkan dalam berbagai satuan tekanan (misalnya, hPa, mmHg).
Mengoperasikan perangkat medis (seperti ventilator atau monitor tekanan) yang menggunakan satuan tekanan yang berbeda.