"JSON generates Java entity classes" berarti secara otomatis membuat berkas kelas Java yang sesuai dengan struktur objek JSON tertentu.
Setiap bidang dalam JSON menjadi properti (variabel) dalam kelas Java, siap digunakan dalam aplikasi Java.
Mempercepat Pengembangan: Buat kelas Java dengan cepat tanpa menulis setiap bidang secara manual.
Mengurangi Kesalahan: Pastikan strukturnya sama persis dengan data JSON, untuk menghindari kesalahan.
Penanganan Data yang Lebih Mudah: Jadikan penguraian dan pemetaan JSON ke dalam objek Java menjadi mudah menggunakan pustaka.
Konsistensi: Jaga agar kode tetap teratur dan konsisten dengan sumber data JSON.
Gunakan konverter daring, plugin IDE (seperti di IntelliJ IDEA), atau alat (seperti jsonschema2pojo).
Masukkan data JSON dan secara otomatis hasilkan kelas Java dengan variabel, pengambil, penyetel, dan anotasi opsional.
Gunakan pustaka seperti Jackson, Gson, atau Moshi untuk membuat serial (menulis) atau membatalkan serial (membaca) JSON ke dalam kelas Java.
Sesuaikan anotasi (seperti @JsonProperty) jika diperlukan untuk menangani perbedaan antara kunci JSON dan nama variabel Java.
Saat membangun aplikasi Java (sistem backend, aplikasi Android, API) yang menggunakan data JSON.
Saat mengintegrasikan dengan API REST atau layanan mikro yang bertukar informasi dalam format JSON.
Saat bekerja dengan basis data atau layanan eksternal tempat skema JSON digunakan untuk komunikasi.
Saat Anda memerlukan pengetikan yang kuat, validasi otomatis, dan keterbacaan kode yang lebih baik dalam proyek Java.