HTML encode adalah proses mengubah karakter yang memiliki makna khusus dalam HTML (seperti <, >, ", &, dll.) menjadi entitas HTML yang sesuai. Ini memastikan bahwa karakter ini ditampilkan dengan benar di halaman web dan tidak ditafsirkan sebagai tag atau atribut HTML. Misalnya:
< menjadi <
> menjadi >
& menjadi &
Pengodean HTML sangat penting untuk memastikan bahwa teks yang berisi karakter khusus ditampilkan dengan benar dan aman di browser.
Untuk mencegah injeksi HTML serangan, seperti Cross-Site Scripting (XSS), di mana konten yang tidak tepercaya dapat merusak struktur halaman atau memperkenalkan skrip berbahaya.
Untuk memastikan bahwa karakter khusus (seperti <, >, &, ", dll.) ditampilkan sebagai teks dan tidak ditafsirkan sebagai HTML atau JavaScript oleh browser.
Untuk menampilkan konten yang dibuat pengguna dengan aman di aplikasi web tanpa mengorbankan keamanan atau tata letak.
Pengodean HTML biasanya dilakukan melalui fungsi bawaan dalam banyak bahasa pemrograman:
Dalam JavaScript, Anda dapat menggunakan pustaka seperti DOMParser atau membuat pengodean Anda sendiri fungsi.
Dalam Python, pustaka seperti html menyediakan fungsi seperti html.escape().
Banyak kerangka kerja web dan bahasa sisi server menawarkan fungsi bawaan untuk mengodekan konten secara otomatis.
Proses ini umumnya melibatkan penggantian karakter khusus dengan entitas HTML yang sesuai.
Saat menampilkan input pengguna (seperti data formulir, komentar, atau pesan) pada halaman web untuk mencegahnya ditafsirkan sebagai HTML atau JavaScript.
Saat menyematkan karakter khusus dalam HTML (seperti tanda kutip atau tanda kurung siku) untuk memastikan karakter tersebut ditampilkan dengan benar dan tidak diperlakukan sebagai kode.
Saat bekerja dengan konten dinamis yang mungkin berisi karakter khusus yang berpotensi merusak format HTML atau menimbulkan risiko keamanan.
Saat meneruskan data melalui halaman web dan memastikan konten ditampilkan dengan aman tanpa gangguan dari interpretasi HTML oleh browser.