Generator Hash SHA-1 (Secure Hash Algorithm 1) adalah alat yang mengambil data masukan (misalnya, string, kata sandi, atau file) dan menghasilkan hash 160-bit (20-byte), yang biasanya ditampilkan sebagai string heksadesimal 40 karakter.
Contoh:
Masukan: hello
Keluaran SHA-1: f7ff9e8b7bb2b91af11f4e68f48c6abdaec1e9ff
SHA-1 dikembangkan oleh NSA dan diterbitkan oleh NIST pada tahun 1995. Dulunya, SHA-1 digunakan secara luas untuk tanda tangan digital, sertifikat, dan integritas file pemeriksaan.
Kompatibilitas Sistem Lama: Beberapa sistem, aplikasi, dan protokol lama masih menggunakan SHA-1.
Pemeriksaan Integritas File: Hasilkan hash untuk membandingkan dan mendeteksi manipulasi file.
Tanda Tangan Digital (Implementasi Lama): Digunakan untuk membuat atau memverifikasi sertifikat dan tanda tangan digital sebelum SHA-2 menjadi standar.
Data Sidik Jari: Hasilkan pengidentifikasi unik untuk blok data yang besar.
⚠️ SHA-1 tidak ada tidak lagi dianggap aman untuk tujuan kriptografi. Rentan terhadap serangan tabrakan (dua masukan menghasilkan hash yang sama), yang merusak keandalannya dalam konteks yang sensitif terhadap keamanan.
Masukkan Data: Masukkan string, teks, atau unggah file.
Klik Hasilkan: Jalankan fungsi hash.
Dapatkan Output: Alat akan mengembalikan hash SHA-1 heksadesimal 40 karakter.
Memverifikasi File Lama Tanda tangan atau konten arsip yang awalnya menggunakan SHA-1.
Menjaga Kompatibilitas dengan perangkat lunak atau protokol lama.
Kasus Penggunaan Non-Kritis: Di mana keamanan bukan menjadi perhatian (misalnya, pengindeksan, sidik jari data).
Rekayasa Balik atau Forensik: Analisis hash SHA-1 yang ditemukan di sistem lama.
🚫 Jangan gunakan SHA-1 untuk aplikasi baru yang sangat penting bagi keamanan seperti penyimpanan kata sandi, tanda tangan digital, atau hashing kriptografi. Gunakan SHA-256 atau SHA-3 sebagai gantinya.